Seleksi CPNS Habiskan Rp 30 Juta Per Orang
1 Sept 20130 komentar
Mulai
hari ini ratusan instansi pemerintah di pusat dan daerah secara serentak
membuka pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga
honorer dan pendaftar umum. Seleksi tersebut akan memperebutkan 65 ribu kursi
CPNS.
Ada
105 pemerintah daerah (pemda) yang tidak diizinkan membuka pendaftaran CPNS
karena kelebihan pegawai. Asisten Deputi Perencanaan Bidang SDM Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Arizal
mengungkapkan, masih ada beberapa pemda yang ngotot mengajukan izin merekrut
CPNS. Padahal, daerah tersebut sudah kelebihan pegawai.
"Kalau
belanja rutin sudah lebih dari 50 persen, tidak diizinkan. Sebab, APBD mereka
sudah terlalu banyak untuk membiayai birokrasi. Sedikit sekali yang untuk
belanja publik, apalagi pembangunan fisik. Tahun ini ada daerah yang belanja
rutinnya sudah 67 persen, masih mengajukan CPNS" terang Arizal di Jakarta,
Sabtu (31/8).
Dengan
jumlah lowongan 25 ribu CPNS di tingkat pusat dan 40 ribu CPNS daerah, seleksi
tahun ini diprediksi diikuti 1,3 juta orang. Kemenpan-RB menjanjikan seleksi
CPNS tahun ini akan lebih fair karena kepala daerah sama sekali tidak bisa
mengutak-atik hasil seleksi tertulis yang disetor konsorsium sepuluh perguruan
tinggi negeri (PTN).
Kepala
Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Imanuddin mengatakan, mulai hari ini formasi
lengkap untuk tiap instansi kementerian/lembaga sudah bisa diakses di
situs-situs resmi instansi terkait.
Para
lulusan baru harus menyertakan ijazah. Sebab, akan muncul persoalan besar jika
ternyata mereka tidak bisa melengkapi syarat-syarat saat pemberkasan.
"Negara juga rugi karena biaya seleksi CPNS itu Rp 30 juta per
peserta," katanya. (Jpnn.com)
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak dan sopan