Agar kegiatan mengajar dapat
berlangsung secara efektif dan menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu
dilakukan seorang guru ketika menyampaikan materi kepada anak didiknya.
1. Cerita
Dalam memulai kegiatan mengajar, seorang guru
dapat menyampaikan sebuah cerita pembuka yang mampu menarik perhatian anak-anak
didiknya. Idealnya, cerita-cerita tersebut harus berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan oleh guru. Cerita-cerita yang disampaikan dapat berupa cerita
yang mengharukan, cerita yang lucu, sampai cerita yang inspiratif.
2.
Humor
Sebuah kegiatan mengajar
yang miskin humor, ibarat sayur tanpa garam. Proses pembelajaran akan terasa
hambar, kaku, dan membosankan. Untuk itu, tidak ada salahnya jika guru
menyisipkan humor sebagai "penyegar" dalam proses kegiatan mengajar. Tujuannya
tidak lain adalah untuk mengatasi kekakuan, kejenuhan, dan meningkatkan
semangat serta konsentrasi para anak didik.
Dalam porsi dan ukuran yang
tepat, humor akan membantu anak didik menjadi rileks dan santai. Pemikiran yang
rileks dan tidak tegang akan membuat otak menerima materi pelajaran yang
disampaikan dengan baik.
Sebaliknya, jika porsi dan
ukuran humor terlalu berlebihan, maka anak didik akan merasa kebingungan.
Selain itu, materi yang disampaikan oleh guru pun akan menjadi “kabur” dan
tidak focus.
3.
Permainan
Dalam proses kegiatan
mengajar, seorang guru dituntut untuk selalu berpikir kreatif dalam
menyampaikan suatu materi pembelajaran. Agar anak didik tidak merasa bosan atau
lesu saat belajar, materi pembelajarannya harusnya dikemas dalam bentuk
permainan yang menyenangkan sekaligus dapat mendidik mereka.
Bentuk permainan yang
dilakukan tidak harus menggunakan alat-alat yang mahal dan baru. Namun, dapat
dikemas dalam bentuk yang sederhana.
Sebagai contoh, guru dapat
membuat permainan ular tangga yang didalamnya memuat soal-soal mengenai materi
yang telah disampaikan. Anak didik dapat belajar secara menyenangkan dan justru
mereka tidak akan merasa sedang belajar. Permainan yang dilakukan bisa berupa
permainan kuis berhadiah atau permainan ular tangga yang berisi soal-soal.
Menarik atau tidaknya
permainan, bergantung pada kemampuan guru untuk menghibur anak didiknya. Oleh karena
itu, selain sebagai pengajar dan pendidik, guru pun harus menjadi seorang entertain sejati.
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak dan sopan