Home
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Masih Membingungkan Guru
Kurikulum 2013 Masih Membingungkan Guru
11 Aug 20130 komentar
Meski sudah mulai berjalan pada Juli lalu, pelaksanaan Kurikulum
2013 ternyata masih belum begitu jelas. Sosialisasi terkait penerapan kurukulum
ini juga dirasa masih sangat minim.
Dosen Pendidikan Matematika FKIP Untan DR Bistari mengatakan,
kejelasan pelaksanaan Kurikulum 2013 masih menjadi tanya tanya oleh sebagian
besar guru di berbagai daerah.
“Saya sering mendapat keluhan dari guru-guru di daerah. Mereka
mengaku belum begitu memahami kurikulum baru ini,” kata dosen yang
menyelesaikan gelar doktor di Universitas Pendidikan Indonesia itu,
seperti diberitakan Pontianak Post (grup JPNN).
Bistari mencontohkan pelajaran matematika di sekolah-sekolah.
Objek matematika dikenal abstrak, dalam pembelajarannya untuk sebagian besar
siswa sangat memerlukan penjelasan-penjelasan yang mampu menjembatani antara
yang konkret dan yang abstrak.
“Agar siswa mampu menguasai pelajaran matematika dengan
baik, guru harus menguasai metode pengajaran yang baik pula. Masalahnya kalau
kurikulumnya saja belum begitu dipahami bagaimana guru bisa mengajar dengan
baik,” katanya.
Bistari menyarankan pemerintah untuk mengadakan berbagai workshop
bagi guru-guru agar lebih memahami kurikulum 2013. “Adanya workshop ini akan
menambah kemampuan guru-guru, terutama di daerah,” katanya.
Perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia sudah sangat panjang.
Kurikulum pendidikan itu telah berjalan sejak tahun 1947 yang kemudian
dikembangkan menjadi kurikulum 1964 dengan nama Kurikulum Pendidikan Sekolah
Dasar.
Kurikulum ini pun terus mengalami pada 1968, 1975, 1984, 1994, dan
1997. Pada tahun 1994. Pada tahun 2004 pemerintah kembali mengganti kuruikulum
dengan nama Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Kurikulum ini pun diganti pada tahun 2006 dengan nama Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Sekarang pemerintah mengenalkan kurikulum baru yakni
Kurikulum 2013.
(Sumber JPNN)
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak dan sopan