Selamat Datang di Pendidikanku

Guru, Keluarlah dari Zona Aman

8 Sept 20130 komentar


Zona aman merupakan kawasan yang dinyatakan tidak ada bahaya, aman, dan bergerak secara nyaman karena tidak ada tantangan, gangguan, hambatan, dan marabahaya. Orang yang berada di zona aman biasanya merasakan kenyamanan, kedamaian, dan kenikmatan yang terus-menerus akibat perubahan yang bersifat statis, dari itu ke itu, dan tanpa perubahan. Menurut orang zona aman, berubah berarti mendapat tantangan dan memerlukan pemikiran. Berubah merupakan sesuatu yang tidak aman karena pasti akan muncul gangguan.

Ketika seorang guru merasakan bahwa gaya mengajar saat ini sama dengan sepuluh tahun yang lalu saat dia menjadi guru pertama kali, dapat dikatakan sebagai guru zona aman. Guru tersebut dapat dikatakan statis, tidak ada perubahan, merasa nyaman dalam kondisi yang ada, dan tidak mau mencoba hal baru karena dianggap akan mengganggu pikiran, tenaga, dan dana. Di dalam pikirannya hanya ada sesuatu yang tetap dan biasa dijalani.

Guru zona aman merasakan bahwa keberhasilan adalah kebiasaan yang terus-menerus dilakukan. Menurut pandangannya, keberhasilan kemarin adalah keberhasilan hari ini dan masa mendatang. Guru zona aman tidak akan pernah peduli dengan perubahan yang terjadi meskipun usia dan fisik juga turut berubah. Keluar dari zona aman berarti sebuah permasalahan yang justru akan mengganggu rasa nyaman bahagia saat ini. Baginya, jalan terbaik adalah meneruskan gaya yang sudah melekat dalam pembelajaran selama ini. Dia tidak akan peduli dengan teman lain yang telah berubah demi pembelajaran dan prestasi siswa. Menurutnya, dengan gaya statis saja siswa sudah dapat melanjutkan kejenjang berikutnya. Guru zona aman bergerak dengan gaya berpikir otak kiri yang bercirikan statis, linear, restruktur, dan takut salah. Guru dinamis bercirikan berpikir dengan otak kanan yang lateral, dinamis, selalu berubah, dan berani menerima tantangan.


Kondisi saat ini menuntut kreativitas dan inovasi guru dalam mengajar di kelas. Jalan yang terbaik bagi pembelajaran saat ini adalah jalan yang bernuansa dinamis. Guru harus senantiasa memperbaharui gaya mengajarnya sehingga siswa semakin tertarik, termotivasi, dan tergugah jiwa belajarnya. Oleh karena itu, mau tidak mau, guru harus keluar dari zona amannya. Guru sebaiknya senantiasa mengubah paradigma berpikir dari gaya statis ke gaya dinamis. Guru, keluarlah dari zona aman agar dunia semakin terang disingkap oleh siswanya. Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk menjadi guru dinamis. (Sumber : Klinikpembelajaran.com)

Share this article :

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak dan sopan

 
Support : Pendidikanku | Creating Website | Agus Sukirman
Copyright © 2014. Pendidikanku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Pendidikanku
Proudly powered by Blogger